TIMIKA-Kabupaten Mimika terus mengalami kemajuan signifikan di sektor pertanian dan peternakan, terutama di masa pemerintahan Bupati Eltinus Omaleng. Salah satu kebijakan penting yang telah berhasil diterapkan adalah pembatasan pasokan telur ayam dari luar wilayah Timika, yang mendorong swasembada telur di Mimika. Kini, produksi telur ayam lokal mencapai lebih dari 13 ton per hari, menjadikan Mimika mandiri dalam penyediaan kebutuhan telur.
Selain peternakan, sektor pertanian dan perkebunan di Mimika juga semakin berkembang dengan pembukaan lahan-lahan baru. Potensi lokal seperti kelapa di wilayah pesisir serta kopi di dataran tinggi dan pegunungan terus dikembangkan guna meningkatkan kesejahteraan petani dan memperluas produksi.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 3, Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe, SAk, berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan yang mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan peternakan di Mimika. Saat bertemu dengan para petani di Kampung Muare, Distrik Mimika Timur, Selasa (15/10/2024), Alexsander Omaleng memaparkan beberapa kebijakan utama yang akan diambil jika terpilih.
Salah satu langkah penting adalah pemberian pupuk subsidi yang terjangkau bagi petani, guna menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil pertanian. Selain itu, Alex menyatakan komitmennya untuk mengambil kebijakan pembatasan pasokan sayur dan buah dari luar daerah, terutama untuk komoditas yang sudah bisa diproduksi secara mandiri oleh petani lokal. Bahkan, untuk komoditas yang saat ini belum tersedia, akan dilakukan upaya pengembangan dengan membuka lahan-lahan pertanian baru.
Alex juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dengan PT Freeport Indonesia dan perusahaan kontraktornya agar mereka turut berperan dalam menyerap hasil produksi pertanian lokal. Langkah ini diyakini akan memberikan jaminan pasar bagi para petani di Mimika.
Calon Wakil Bupati Mimika, Yusuf Rombe, menambahkan pentingnya pembentukan koperasi petani. Koperasi ini akan menjadi wadah untuk memudahkan akses permodalan, bantuan pupuk, serta distribusi hasil pertanian.
Selain itu, AIYE berkomitmen memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) guna mempercepat dan mempermudah proses pertanian. Jalan-jalan pertanian dan angkutan khusus juga akan disediakan untuk membantu distribusi hasil pertanian ke pasar, sehingga petani bisa lebih mudah memasarkan hasil panen.
Kebijakan-kebijakan ini merupakan bagian dari langkah besar pasangan Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe untuk mendorong kemandirian dan peningkatan produktivitas sektor pertanian serta peternakan di Mimika, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. “Ini sesuai dengan visi misi kami yaitu Mimika Mandiri, Aman dan Sejahtera,” tegas Yusuf Rombe. (Media AIYE)