TIMIKA-Nama Yusuf Rombe Pasarrin, calon Wakil Bupati Mimika yang mendampingi Alexsander Omaleng, belakangan menjadi sorotan publik. Selain aktif dalam berbagai kegiatan sosial, ia kerap terlihat hadir di tengah masyarakat, melakukan aksi nyata yang memberi dampak positif.
Meski tak sedikit yang menganggap kehadirannya hanyalah bentuk pencitraan, bagi warga yang sudah lama mengenal sosoknya, Yusuf adalah pribadi yang tulus dalam membantu sesama.
Syafruddin Kibaderan, Wakil Ketua DKM Al Mujahidin Pondok Amor, menceritakan salah satu contoh ketulusan dan jejak kebaikan Yusuf Rombe.
Pasalnya, dua tahun lalu, jauh sebelum pemilihan kepala daerah, Yusuf berkunjung ke Masjid Al Mujahidin di Pondok Amor. Masjid ini saat itu baru berdiri tetapi masih berstruktur kayu. Tanpa banyak bicara, Yusuf langsung menawarkan bantuan untuk melengkapi bangunan masjid.
“Awalnya kami tidak percaya ketika beliau (Yusuf Rombe), mengatakan akan memberikan material secara cuma-cuma,” tutur Syafruddin pada Selasa (5/11/2024) di Masjid Al Mujahidin.
“Kami sampai bertanya kembali, dan beliau menegaskan kalau ini murni niat baiknya,” ungkapnya.
Tidak hanya masjid, Yusuf juga memberi bantuan material untuk rumah ibadah lainnya, termasuk gereja.
“Saya gratiskan saja, baik untuk yang muslim maupun yang beribadah di gereja,” kata Syafruddin menirukan perkataan Yusuf.
Lanjutnya, Yusuf Rombe saat itu menyumbangkan beberapa box culver. Dimana satu pake box culver itu nilainya puluhan juta rupiah. Yang bagi umat atau warga terbilang mahal. Namun oleh Yusuf Rombe dibantu secara cuma-cuma kepada warga agar bisa menjalankan ibadah. Sebab di situ ada masjid dan gereja yang membutuhkan akses penghubung.
Kisah ini begitu membekas bagi Syafruddin dan warga sekitar. Mereka ingin menunjukkan rasa terima kasih dengan memberikan piagam penghargaan, namun Yusuf lebih dahulu berkunjung kembali ke masjid sebelum piagam itu siap diserahkan.
Sebagai seorang non-Muslim, sikap toleransi Yusuf Rombe sangat dikagumi warga.
“Kami sangat salut dengan pak Yusuf Rombe. Beliau bukan muslim, tetapi kepeduliannya terhadap umat beragama sangat tinggi. Ia memberikan bantuan secara pribadi, tanpa menggunakan dana pemerintah,” ungkap Syafruddin.
Bagi warga Pondok Amor dan sekitarnya, bantuan Yusuf membawa perubahan nyata. Kini, mereka dapat beribadah dengan nyaman. Ketulusan ini membuktikan bahwa Yusuf Rombe bukan sekadar seorang politisi, tetapi sosok yang menanamkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat.
Syafruddin berharap, jika Yusuf Rombe terpilih bersama pasangannya, pembangunan di Mimika, termasuk fasilitas ibadah, akan semakin maju. “Siapa yang menanam, dialah yang menuai, dan kami percaya pak Yusuf akan memanen kebaikan dari ketulusannya selama ini,” tambahnya.
Dengan ketulusan yang ditunjukkan Yusuf Rombe, ia telah memberikan contoh bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang bekerja untuk masyarakat, bukan hanya saat Pilkada, tetapi dalam keseharian.(Media AIYE)TIMIKA-Nama Yusuf Rombe Pasarrin, calon Wakil Bupati Mimika yang mendampingi Alexsander Omaleng, belakangan menjadi sorotan publik. Selain aktif dalam berbagai kegiatan sosial, ia kerap terlihat hadir di tengah masyarakat, melakukan aksi nyata yang memberi dampak positif.
Meski tak sedikit yang menganggap kehadirannya hanyalah bentuk pencitraan, bagi warga yang sudah lama mengenal sosoknya, Yusuf adalah pribadi yang tulus dalam membantu sesama.
Syafruddin Kibaderan, Wakil Ketua DKM Al Mujahidin Pondok Amor, menceritakan salah satu contoh ketulusan dan jejak kebaikan Yusuf Rombe.
Pasalnya, dua tahun lalu, jauh sebelum pemilihan kepala daerah, Yusuf berkunjung ke Masjid Al Mujahidin di Pondok Amor. Masjid ini saat itu baru berdiri tetapi masih berstruktur kayu. Tanpa banyak bicara, Yusuf langsung menawarkan bantuan untuk melengkapi bangunan masjid.
“Awalnya kami tidak percaya ketika beliau (Yusuf Rombe), mengatakan akan memberikan material secara cuma-cuma,” tutur Syafruddin pada Selasa (5/11/2024) di Masjid Al Mujahidin.
“Kami sampai bertanya kembali, dan beliau menegaskan kalau ini murni niat baiknya,” ungkapnya.
Tidak hanya masjid, Yusuf juga memberi bantuan material untuk rumah ibadah lainnya, termasuk gereja.
“Saya gratiskan saja, baik untuk yang muslim maupun yang beribadah di gereja,” kata Syafruddin menirukan perkataan Yusuf.
Lanjutnya, Yusuf Rombe saat itu menyumbangkan beberapa box culver. Dimana satu pake box culver itu nilainya puluhan juta rupiah. Yang bagi umat atau warga terbilang mahal. Namun oleh Yusuf Rombe dibantu secara cuma-cuma kepada warga agar bisa menjalankan ibadah. Sebab di situ ada masjid dan gereja yang membutuhkan akses penghubung.
Kisah ini begitu membekas bagi Syafruddin dan warga sekitar. Mereka ingin menunjukkan rasa terima kasih dengan memberikan piagam penghargaan, namun Yusuf lebih dahulu berkunjung kembali ke masjid sebelum piagam itu siap diserahkan.
Sebagai seorang non-Muslim, sikap toleransi Yusuf Rombe sangat dikagumi warga.
“Kami sangat salut dengan pak Yusuf Rombe. Beliau bukan muslim, tetapi kepeduliannya terhadap umat beragama sangat tinggi. Ia memberikan bantuan secara pribadi, tanpa menggunakan dana pemerintah,” ungkap Syafruddin.
Bagi warga Pondok Amor dan sekitarnya, bantuan Yusuf membawa perubahan nyata. Kini, mereka dapat beribadah dengan nyaman. Ketulusan ini membuktikan bahwa Yusuf Rombe bukan sekadar seorang politisi, tetapi sosok yang menanamkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat.
Syafruddin berharap, jika Yusuf Rombe terpilih bersama pasangannya, pembangunan di Mimika, termasuk fasilitas ibadah, akan semakin maju. “Siapa yang menanam, dialah yang menuai, dan kami percaya pak Yusuf akan memanen kebaikan dari ketulusannya selama ini,” tambahnya.
Dengan ketulusan yang ditunjukkan Yusuf Rombe, ia telah memberikan contoh bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang bekerja untuk masyarakat, bukan hanya saat Pilkada, tetapi dalam keseharian. (Media AIYE)