TIMIKA-DPC PWKI Kabupaten Mimika, melaksanakan sosialisasi penguatan kapasitas wanita Kristen, melalui peningkatan pemahaman kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Tembaga, Jumat (4/10), dengan dihadiri Ketua DPC PWKI Mimika, Maryana J E. Hamadi, SHut, MSi, pengurus serta Ketua pengurus anak cabang PWKI dari dua distrik.
Sosialisasi ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Yohana Picaulima, STh, dari GPI Papua, dengan mengutip Mazmur 27: 1-6, Pdt Yohana berpesan, melalui Firman Tuhan menegaskan bahwa ada perlindungan dan kehadiran Tuhan, bagi wanita Kristen.
Tuhan memberi hikmat kepada orang-orang yang Tuhan pakai untuk memberikan perlindungan kepada kaum wanita. Ada dampak lain dari kegiatan ketika diikuti dengan baik maka akan bermanfaat dan menjadi perlindungan bagi kita.
“Sosialisasi ini ada berbagai bidang, peningkatan ekonomi, hukum dan ham, kesehatan dan lain-lain, ini tentunya bisa jadi perlindungan bagi kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PWKI Kabupaten Mimika Maryana J E. Hamadi, SHut, MSi dalam sambutan sesaat sebelum sosialisasi menuturkan, satu hal yang perlu diketahui adalah Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) bukan sebuah organisasi gereja, tetapi wadah bagi seluruh wanita Kristen khususnya di Kabupaten Mimika.
Sehingga di dalam tubuh PWKI berasal berbagai-bagai gereja.
Lanjutnya, di dalam PWKI terdiri dari delapan bidang, yaitu bidang kerohanian, bidang ekonomi, pendidikan, bidang organisasi, lingkungan, selanjutnya bidang informatika komunikasi dan hubungan masyarakat.
Dari delapan bidang ini menjadi wadah menghimpun semua ibu-ibu, wanita kristen, untuk terlibat dalam organisasi ini.
Melalui sosialisasi ini lanjut Maryana, menjadi momen untuk meningkatkan kapasitas kaum ibu, wanita Kristen di mimika untuk meningkatkan kapasitas diri.
Dengan kapasitas dan potensi yang dimiliki wanita Kristen, ia mengajak seluruh wanita Kristen untuk mengisi pembangunan, menjadi perpanjangan tangan pemerintah, dalam berbagai bidang, sesuai dengan kapasitas dan bidang masing-masing.
“Mari kita membantu pemerintah dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Lanjutnya, dengan bekal sosialisasi kali ini diharapkan pula benar-benar meningkatkan kapasitas wanita kristen, termasuk peningkatan ekonomi, kesehatan hingga pendidikan. (Redaksi)